Beranda | Artikel
Tidak Ada Satupun Bahaya Yang Dibenarkan Oleh Islam
Rabu, 29 Agustus 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Musyaffa Ad-Dariny

Tidak Ada Satupun Bahaya Yang Dibenarkan Oleh Islam merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz DR. Musyaffa Ad-Dariny, M.A. dalam pembahasan Kitab Qawaa’idul Fiqhiyyah (Mukadimah Kaidah-Kaidah Praktis Memahami Fikih Islam) karya Ustadz Ahmad Sabiq Bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Kajian ini disampaikan pada 17 Dzul Qa’idah 1439 H / 30 Juli 2018 M.

Status Program Kajian Kaidah Fikih

Status program kajian Kaidah Fikih: AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap Senin pagi, pukul 05:30 - 07:00 WIB.

Download kajian sebelumnya: Macam-Macam Keringanan Yang Diberikan Syariat

Kajian Islam Ilmiah Tentang Tidak Ada Satupun Bahaya Yang Dibenarkan Oleh Islam – Kaidah Fikih

Pada kajian kali ini, kita akan meneruskan kaidah yang ke-empat dari kaidah-kaidah yang terbesar dalam ilmu fikih. Yaitu kaidah “La Dharara wala Dhirar“. Yang intinya adalah tidak ada satupun kemudharatan atau bahaya yang dibenarkan oleh Islam. Kaidah ini berasal dari hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun makna dari hadits tersebut, para ulama berbeda pendapat dalam memaknainya. Karena ada dua kata dalam hadits ini. Para ulama berbeda pendapat, apakah dua kata ini bermakna lain ataukah satu makna. Ada yang mengatakan bahwa antara La Dharara wala Dhirar itu satu makna dan hanya diulangi untuk memberikan penekanan makna tersebut. Yang artinya bahwa seakan-akan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulang satu kata dengan dua redaksi yang berbeda. Namun mayoritas ulama mengatakan bahwa dua kata ini mempunyai makna yang berbeda.

Mayoritas ulama mengatakan bahwa ketika ada dua kata yang disandingkan didalam nash syariat, maka menjadikan kata itu bermakna lain lebih baik dari pada menjadikan kata tersebut mempunyai makna yang sama dengan kata yang lain. Ini adalah kaidah yang masyhur dikalangan para ulama.

Ada yang mengatakan bahwa La Dharara maknanya adalah tidak ada sesuatu yang membahayakan didalam syariat Islam. Didalam syariat Islam tidak ada ajaran yang membahayakan manusia. Adapun La Dhirar artinya tidak boleh ada perbuatan yang membahayakan manusia. Ini merupakan salah satu pendapat.

Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa La Dharara bermakna tidak boleh membahayakan diri sendiri. Sedangkan La Dhirar bermakna tidak boleh membahayakan orang lain. Ini juga dipilih oleh beberapa ulama.

Kemudian pendapat yang ketiga, mengatakan bahwa La Dharara bermakna kita tidak boleh mengawali memberikan mudharat kepada orang lain. Sedangkan La Dhirar bermakna bahwa kita tidak boleh memberikan mudharat kepada orang lain ketika kita membalas keburukan yang dia lakukan kepada kita.

Simak Penjelasan Lengkapnya dan Download mp3 Ceramah Agama Islam Tentang Tidak Ada Satupun Bahaya Yang Dibenarkan Oleh Islam – Kaidah Fikih


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/44565-tidak-ada-satupun-bahaya-yang-dibenarkan-oleh-islam/